Tabanan - Dalam upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat adat, Danramil 1619-07/Baturiti Kapten Inf Nyoman Sujana S.Adm hadir dalam acara Pengukuhan dan Pejaya-jaya Prajuru Desa Adat dan Bendesa Adat di Balai Banjar Desa Adat Angseri, Desa Angseri, Kec. Baturiti, Kab. Tabanan, Sabtu Malam (12/4/2025)
Pengukuhan dan Pejaya-jaya Prajuru Desa Adat serta Bendesa Adat merupakan prosesi sakral dalam adat Bali, yang menandai resminya para prajuru mengemban amanah dalam menjaga dan mengelola adat serta tradisi desa. Acara ini diawali dengan upacara adat dan persembahyangan bersama, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengukuhan oleh tokoh adat, yang disaksikan oleh warga desa, aparat desa, serta jajaran TNI dan Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Nyoman Sujana S.Adm mengatakan pentingnya sinergi antara TNI dan prajuru desa adat dalam menjaga kondusivitas wilayah, terutama dalam menghadapi tantangan sosial dan budaya di tengah perkembangan zaman. Terang Danramil
"Kami dari jajaran TNI, khususnya Koramil, sangat mendukung penuh penguatan peran prajuru desa adat. Semoga dengan pengukuhan ini para prajuru bisa semakin solid dalam menjaga adat dan kebudayaan, serta bersinergi dengan aparat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat,"
"Acara pengukuhan dan pejaya-jaya ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong antara desa adat dengan aparat keamanan. Sinergitas yang baik diharapkan dapat terus terjalin untuk menjaga keharmonisan, stabilitas, serta kelestarian adat dan budaya di tengah dinamika kehidupan bermasyarakat". Pungkas Danramil.
(Cahaya)