Pada hari Minggu, 09 Maret 2025, pukul 17.00 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Blahbatuh, Aiptu Gusti Putu Aryabawa, bersama dengan Babinsa dan Pecalang Desa Adat Darmatiaga, memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan Mendak Betara Katuran dalam rangka Piodalan di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Darmatiaga, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upacara yang berlangsung dengan tujuan menjaga kestabilan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Mendak Betara Katuran kali ini menjadi bagian penting dari rangkaian Piodalan yang puncaknya akan berlangsung pada hari Senin, 10 Maret 2025. Upacara ini dilaksanakan di area luar Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Darmatiaga, yang terletak di sepanjang Jalan Wisma Udayana. Kegiatan tersebut memiliki potensi untuk mempengaruhi arus lalu lintas, mengingat tingginya jumlah masyarakat yang hadir untuk melaksanakan persembahyangan dan aktivitas lainnya di sekitar lokasi upacara.
Menanggapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pecalang setempat langsung mengerahkan personelnya untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan penyeberangan bagi masyarakat. Mereka memastikan kelancaran arus kendaraan dan pejalan kaki, serta memberikan pengamanan agar seluruh rangkaian upacara dapat berlangsung dengan tertib dan aman, tanpa adanya gangguan yang dapat membahayakan keselamatan.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar, S.I.K, M.H., melalui Kapolsek Blahbatuh, Kompol Anak Agung Gede Arka, S.H., M.H., menyatakan bahwa sinergi antara TNI dan Polri terjalin dengan baik dalam menjaga keamanan selama berlangsungnya upacara tersebut. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini sangat penting untuk mengawal dan memastikan kegiatan masyarakat berjalan lancar serta terjaga ketertiban umum di Desa Blahbatuh dan sekitarnya.
Secara keseluruhan, kegiatan upacara Mendak Betara Katuran di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Darmatiaga berjalan dengan lancar dan tertib. Situasi di lokasi upacara tetap kondusif berkat kerja sama yang solid antara TNI, Polri, dan Pecalang setempat, yang senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam upacara tersebut.
(Cahaya)