Menerima laporan dari masyarakat terkait adanya pohon tumbang yang menimpa atap rumah warga, Polsek Denpasar Barat gerak cepat mendatangi lokasi dimaksud.
Dipimpin Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Denpasar Barat AKP Ni Ketut Madriani, S.H., bersama Padal Ipda Maria Alin Agustin Puspasari, S.Tr.K., dan anggota Quick Respon Samapta bergegas menuju lokasi adanya pohon tumbang di jalan Bukit Tunggal Gang Wilis No 12 B, Banjar Gelogor, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, yang menimpa dua rumah dan satu bale bengong, pada hari Rabu (12/2/2025)
pagi.
Adapun korban pemilik bale bengong Nyoman Sukani (62), rumah yang atapnya ikut tertimpa pohon tumbang yaitu milik I Kadek Hendrawan (44) dan Samsul Bahri (54).
Dari informasi yang didapat kronologi kejadian berawal ketika Nyoman Sukani (62) pada saat sedang tidur sekitar pukul 03.00 wita, mendengar ada suara gedebrag di belakang rumah, kemudian korban terbangun dari tempat tindur dan pada saat keluar kamar melihat pohon Santen setinggi lebih kurang 10 Meter dengan diameter kurang lebih 60 cm yang ada dibelakang rumahnya sudah dalam keadaan tumbang menimpa bale bengong miliknya dan juga menimpa atap rumah milik warga Kadek Hendrawan dan Samsul Bahri, selanjutnya Nyoman Sukani dibantu oleh anaknya melaporkan kejadian tersebut kepada Klian Dinas Banjar Baler Griya Desa Pemecutan Klod yang kemudian menghubungi pihak BPBD Kota Denpasar dan Polisi dari Polsek Denpasar Barat.
Saat ini pohon tumbang tersebut telah ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan warga untuk dipotong potong dan dibersihkan.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trisnadewi W, S.H, S.I.K., mengatakan bahwa, pihaknya telah hadir dilokasi untuk melakukan tindakan kepolisian mengamankan TKP serta berkoordinasi dengan DLHK Kota Denpasar dan BNPB, untuk proses evakuasi pohon yang tumbang.
"Penyebab kejadian pohon tumbang dugaan sementara karena sudah berusia tua dan batang pohonnya sudah mulai lapuk, sehingga tidak kuat menahan beban pada saat terjadi hujan deras disertai angin kencang. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa", ucapnya.
(Cahaya)