Kementerian Agama Kabupaten Karangasem menggelar pertemuan membahas upaya pencegahan kasus bunuh diri di wilayah setempat, Minggu (24/11/2024). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenag Karangasem ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Hindu I Ketut Wirata, S.Pd., M.Si.
"Hingga November 2024, tercatat 33 kasus bunuh diri di Kabupaten Karangasem. Sebagian besar kasus dipicu oleh faktor ekonomi dan penyakit menahun," ungkap Wirata dalam arahannya kepada para penyuluh agama.
Pertemuan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.00 WITA ini dihadiri sembilan penyuluh kecamatan, yaitu I Wayan Sudarma, Diah Wahyuni, I Made Subrata, I Gede Dedi, I Nyoman Lanus, I Wayan Getas, I Putu Ariasa, I Made Suagiantara, dan I Wayan Sulatra.
Kasi Hindu menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam memberikan bimbingan dan upaya pencegahan dini terhadap kasus bunuh diri. Para penyuluh diminta untuk aktif memberikan pembinaan kepada masyarakat agar tidak mengambil keputusan pendek dalam menghadapi permasalahan hidup.
"Tindakan bunuh diri bertentangan dengan ajaran agama. Kami akan memaksimalkan peran penyuluh untuk melakukan upaya pencegahan melalui pendekatan keagamaan," tambah Wirata.
(Cahaya)
