Gianyar - Dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn. I Gede Winarsa S.H., M.Han. Dukung salah satu Program Desa Lebih yaitu program swasembada pangan dengan menananam Padi Organik jenis Inpari 32 di subak Padang Lantang Desa Lebih Kec/Kab.Gianyar. Kamis (23/1/2025)
Prebekel Desa Lebih, I Wayan Agus Mulyana menyatakan, Dengan tujuan ingin menyelamatkan tanah dari unsur-unsur kimia yang digunakan dengan metode pertanian konvensional kami berharap bisa beraliah ke sistem organik, harapan kami bisa terjamin kualitasnya dan harganya bisa stabil jadi ketika panen tidak terlalu turun harganya dan ada jaminan hasilnya terserap, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Supaya petani fokus dalam menanam maka kami kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa untuk menyerap hasil pertanian yang dihasilkan melalui program pertanian ramah lingkungan yang kami jalankan. Untuk modal sendiri kami gunakan dari BUMDES, dan pada saatnya panen nanti hasilnya bisa dinikmati oleh para petani itu sendiri. Ujarnya"
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn. I Gede Winarsa S.H., M.Han. menyampaikan Puji Syukur kita Panjatkan Kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa, Pagi ini kita semua bisa hadir di program tahun yang ke 3, dan Astungkara hari ini kita sudah masuk ke yang dua setengah hektar mudah-mudahan pada waktu yang mendatang selalu bertambah, baik itu luas lahan maupun warga yang berminat untuk beralih dari yang konvensional menuju padi organik, karena mau tidak mau kita harus mengakui bahwa pola hidup kita saat ini sudah berubah, untuk menjaga kesehatan di samping menjaga fisik maka kemudian kesehatan dan lain-lain, menurut kami ini salah satu faktor yang juga menjadi pendorong dalam rangka hidup sehat yaitu dengan makanan organik, ini juga merupakan daerah yang keenam yang menjadi sentra pengembangan padi organik di Kabupaten Gianyar, mudah-mudahan dengan keberhasilan di Desa Lebih ini bisa menjadi motivasi bagi Desa-desa yang lain untuk mau beralih menjadi petani padi organik, kami juga berharap dalam pemasaran bisa ke tingkat nasional, sukses selalu kepada Bapak Wayan Agus dan Tim, semoga bisa berkembang juga pelaksanaannya, teruslah berinovasi untuk pengembangan padi organik di Subak ini. Pungkasnya"
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn. I Gede Winarsa S.H., M.Han,vKapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. Kadis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar Ir. Gusti Ayu Hariani, M.si. Camat Gianyar I Komang Alit Adnyana, S.TP., Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, S.E., Danramil 161/Gianyar, Kapten Inf. Cok Agung Semadi, BPSIP Bali , Agung Prijanto, Kepala Desa Lebih, Wayan Agus Muliana, S.Ap., Ketua BPD Desa Lebih, Wayan Wijaya, Pekaseh, Pande Ketut Alit Wijaya, Bendesa Adat Kesian, Dewa Made Sarjana, Klian Dinas se-Desa Lebih, Pemilik lahan sawah, Made Parwata, Pendamping pertanian Desa Lebih Made Gemen dan Staf Desa Lebih.
(Cahaya)
