Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Polres Karangasem Koordinasikan Pencarian Dua Pendaki Yang Tersesat Di Gunung Agung

 



Karangasem - Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P. langsung mengambil langkah cepat menanggapi laporan hilangnya dua orang pendaki di Gunung Agung. Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan segera setelah menerima informasi kejadian pada Rabu (25/12) pukul 19.00 WITA.


"Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk Basarnas Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangasem. Tim pencarian akan dikerahkan pada Kamis pagi pukul 06.00 WITA melalui Pos Pendakian Edelweis dengan dukungan penuh dari TIM SAR Polda Bali," jelas AKBP I Nengah Sadiarta.


Kapolres menekankan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah konkret dengan melaksanakan pulbaket untuk mengumpulkan data akurat, melakukan pengecekan di seluruh pos start point pendakian di wilayah Desa Besakih, serta menjalin koordinasi dengan pemandu lokal untuk membantu proses pencarian.


"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pendaki, untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan menggunakan jasa pemandu lokal saat mendaki Gunung Agung. Pendakian tanpa pemandu sangat berisiko mengingat medan yang kompleks dan cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu," tegas Kapolres.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika rombongan lima pendaki yang dipimpin Georgi Efrai Waleleng (19) melakukan pendakian tanpa pemandu pada Selasa (24/12) pukul 02.00 WITA dari Pos Pengubengan, Desa Besakih. Dua pendaki yang dilaporkan tersesat adalah Putu Diky Adi Warta (27), warga Mengwi, Badung dan Ridho Ade Yudistira (22), warga Kediri, Tabanan.


Terpisahnya rombongan terjadi di sekitar Pos 4 akibat kondisi hujan dan ketidaksiapan peralatan. Komunikasi terakhir dengan kedua pendaki yang tersesat diterima melalui WhatsApp pada pukul 22.05 WITA, dimana mereka mengonfirmasi posisi tersesat mereka melalui share lokasi.


"Mengingat kondisi cuaca yang kurang mendukung dan lokasi yang belum pasti, operasi pencarian akan dimulai besok pagi. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pendakian sampai kedua pendaki ditemukan dan kondisi cuaca membaik," tutup Kapolres Karangasem.


Sementara itu, tiga pendaki lainnya yang berhasil kembali dengan selamat adalah Georgi Efraim Waleleng, M Rikza Kamiliudin (24), dan Made Eri Sastra (18). Mereka saat ini masih berada di Pos Pengubengan untuk membantu proses pencarian rekan-rekan mereka.











(Cahaya)