BLAHBATUH - Upacara piodalan di Pura Dalem Desa Adat Patolan berlangsung dengan meriah, di mana TNI dan Polri berkolaborasi untuk mengamankan rangkaian acara tersebut, Minggu malam/3 November 2024.Seijin Kapolres Gianyar AKBP Umar,S.I.K, M.H., Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, S.H., M.H., menekankan pentingnya sinergi antara kedua institusi dalam menciptakan keamanan bagi masyarakat yang hadir.
Kegiatan yang dimulai pukul 18.00 WITA ini dihadiri oleh sekitar 350 krama desa adat. Upacara odalan ini dipuput oleh Jero Mangku Dalem Pura Khayangan Tiga, diikuti oleh prosesi persembahyangan yang berjalan khidmat. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pementasan calonarang berjudul "Kautus Rarung," yang dibawakan oleh Sanggar Seni Gita Lestari.
Aiptu I Made Sukartana, Bhabinkamtibmas Desa Pering, bersama Serka I Wayan Sumerta dari Babinsa, serta pecalang setempat, hadir untuk memastikan kelancaran kegiatan. "Kami bertugas untuk menciptakan keamanan selama acara, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ritual dengan tenang," ujar Kompol Berata, menegaskan peran penting TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban.
Selama berlangsungnya upacara dan pementasan, situasi kamtibmas di Desa Adat Patolan tetap kondusif. Kompol Berata menjelaskan bahwa sinergi antara TNI dan Polri, ditambah dengan kehadiran pecalang, berhasil mencegah potensi gangguan yang dapat mengganggu kelancaran acara. "Kami bersinergi untuk memastikan setiap kegiatan berjalan dengan aman," imbuhnya.
Kegiatan persembahyangan berakhir sekitar pukul 21.00 WITA, diikuti oleh pementasan calonarang yang menarik perhatian warga. Dalam suasana yang penuh keakraban, kehadiran aparat keamanan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat untuk menikmati pertunjukan.
Kolaborasi yang kuat antara TNI-Polri dan masyarakat juga terlihat melalui komunikasi yang baik di lapangan. Kompol Berata menekankan bahwa kehadiran mereka bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berinteraksi dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi dan memastikan partisipasi warga dalam menjaga ketertiban.
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, Kompol Berata berharap sinergi ini dapat terus terjaga. “Kami berkomitmen untuk selalu siap mengawal setiap kegiatan masyarakat, termasuk dalam momen-momen penting seperti upacara adat,” tutupnya, menunjukkan dedikasi TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan tradisi budaya setempat.
(Cahaya)