Kepolisian Daerah (Polda) Bali intens melaksanakan program Minggu Kasih. Kali ini, Polda Bali menggelar Minggu Kasih di Hotel Wessten Nusa Dua, Kamis, (21/11/2024).
Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Minggu Kasih : Menyerap aspirasi dari Masyarakat dalam kegiatan Polri dalam kegiatan Pelayanan kepada Masyarakat untuk menciptakan Polri yang Dharma (Disiplin dan Berintregitas, Humanis, Akuntabel, Reponsif, Melayani dengan Hati, Adiktif) serta memberikan Arahan tentang Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, agar masyarakat memahami Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia dalam Kehidupan Sehari-hari.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Minggu Kasih ini masyarakat menjadi semakin terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya sehingga terjalin kerjasama serta hubungan yang baik antara masyarakat dengan pihak Kepolisian.
Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. hadir langsung dalam kegiatan Minggu Kasih tersebut.
Sejumlah Pejabat Utama Polda Bali, seperti Karoops Polda Bali, Dirintelkam Polda Bali, Dirkrimum Polda Bali, Dirkrimsus Polda Bali, Dirbinmas Polda Bali, Dirsamapta Polda Bali, Dirlantas Polda Bali, Dirpamovit Polda Bali, Kabid Humas Polda Bali, Kabid Propam Polda Bali, Diressiber Polda Bali dan Kapolres/ta Polda Bali, juga turut hadir mendampingi Kapolda Bali.
Kepada masyarakat, Kapolda Bali menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Minggu Kasih.
“Minggu Kasih dan bertatap muka dengan masyarakat disini sekaligus memperkenalkan diri kami serta mohon doa restu dalam pelaksanaan tugas kami di Polda Bali ini. Dalam bertugas di Polda Bali kedepannya, kami ingin membuat suatu sistem pemolisian yang berbasis desa adat, dimana kami mewujudkan hal tersebut bekerja dengan berpedoman pada “DHARMA” yaitu Disiplin dan berintegritas, Humanis, Akuntabel, Responsif, Melayani dengan hati, Adaptif. “DHARMA” dapat diimplementasikan dengan kita menjalankan tugas dengan ikhlas. Dengan menerapkan “DHARMA” ini kami harapakan dapat melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan baik , Saya mengajak seluruh masyarakat di Bali agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ideologi Pacasila adalah bersifat Aktual, Dinamis, Antisipatif dan senantiasa selalu mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta dinamika perkembangan Aspirasi Masyarakat. Hak Asasi Manusia adalah kebebasan dan perlindungan dasar yang dimiliki setiap orang sejak lahir dan sudah melekat pada diri setiap manusia, apapun kebangsaan, gender, orientasi seksual, suku, warna kulit, agama, kepercayaan, bahasa, maupun status dan identitas lainnya.,” kata Kapolda Bali.
Kemudian Kapolda menyampaikan HAM memiliki beberapa fungsi di antaranya Melindungi manusia dari kekerasan dan kesewenang-wenangan, Mengembangkan saling menghargai antara manusia, mendorong tindakan yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab’ ucapnya.
(Cahaya)