Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Umat Hindu Polres Bangli dihari Kuningan melaksanakan Sembahyang di Pura Giri Brata.

 



Hari raya Kuningan adalah hari raya yang dirayakan umat Hindu Dharma di Bali. Perayaan Hari Kuningan jatuh pada hari Saniscara Kliwon, wuku Kuningan. Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari sekali.

Sepuluh hari setelah hari raya Galungan.

Perayaan Kuningan memiliki makna mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari marabahaya.


Menurut Keyakinan Hindu Galungan dan Kuningan merupakan perayaan kemenangan Dharma atas Adharma. Menurut ajaran agama Hindu merupakan hukum alam baik buruk perbuatan kita nantinya akan ada pahala. Itulah konsep adanya kehidupan menurut Hindu.


Seperti hari ini Sabtu 5/10/2024, perayaan Kuningan dii Polres Bangli anggota Umat Hindu melaksanakan persembahyangan masing masing secara bergantian datang ke Pura Giri Brata Polres Bangli yang merupakan Pura Swagina yang dimiliki Umat Polres Bangli. Pemujaan secara bersama diemban oleh Rohaniawan Polres Bangli Jero Mangku Wayan Budiarga sebagai pemangku pura Giribrata Polres Bangli.


Kegiatan sembahyang hari ini yang dilaksanakan oleh anggota umat Hindu secara bergantian datang dimulai pukul 07.00 wita sampai siang hari, pemujaan dan sembahyang  dilaksanakan masing masing karena tidak dilaksanakan secara bersama.


Rohaniawan Pura Jero Mangku Aiptu Wayan Budiarga seijin Kapolres Bangli, mengatakan kegiatan persembahyangan Hari Kuningan oleh anggota Umat Hindu Polres Bangli dimaksudkan untuk membina mental spiritual anggota sehingga tercipta mental dan perilaku yang beriman terhadap Tuhan dan santun dalam berperilaku dalam menjalan tugas di Polres Bangli.


Hari Raya Kuningan merupakan salah satu hari besar umat Hindu yang dirayakan sepuluh hari setelah perayaan Galungan. Pada hari ini, semua umat Hindu diminta untuk menghaturkan persembahan serta memohon berkah, perlindungan, keselamatan, dan kemakmuran bagi semua umat Hindu.

 






(Cahaya)