Gianyar - Makodim, Telah dilaksanakan Kegiatan Pembinaan dan pemberdayaan keluarga besar TNI di Wilayah Kodim 1616/Gianyar TA. 2024 dengan Anggota KBT (Keluarga Besar TNI) yang mengambil tema "Merajut Harmoni Memperkuat Sinergi Guna Ciptakan NKRI Bermartabat" kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Manunggal TNI-Rakyat Kodim 1616/Gianyar Jl. Ngurah Rai No. 08 Kec/Kab Gianyar. Selasa (8/10/2024)
Sambutan Dandim 1616/Gianyar yang dibacakan Oleh Kasdim 1616/Gianyar Pada intinya menyampaikan dalam melaksanakan kegiatan Pembinaan Pemberdayaan Keluarga Besar TNI di wilayah Kodim 1616/Gianyar TA. 2024 Keluarga Besar Kodim 1616/Gianyar mengucapkan selamat datang kepada para undangan yang sudah berkenan hadir untuk mengikuti kegiatan ini di Gedung Manunggal TNI Rakyat Kodim 1616/Gianyar, Organisasi Keluarga Besar TNI khususnya PPM, merupakan bagian dari Keluarga Besar TNI yang harus terus di lakukan pembinaan dan pemberdayaan guna terus mendapatkan bekal untuk menghadapi perkembangan situasi yang semakin kompleks. TNI AD melalui program kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Keluarga Besar TNI mengharapkan Keluarga Besar TNI khususnya bagi organisasi PPM terus berkontribusi positif dan menjadi kepanjangan tangan TNI AD di setiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Ujarnya"
Beberapa pembahasan yang diberikan dalam acara tersebut diantaranya pemberian materi sosialisasi pokok-pokok kebijakan Kasad TA. 2024, di sampaikan oleh Kapten Inf I Gede Astawa, yang memiliki poin diantaranya Manunggal air, Ketahanan pangan, Bersatu dengan alam (penghijauan dan pembersihan sampah) serta Rehab RTLH para veteran prajurit dan masyarakat.
Dalam Materi Peningkatan Kesadaran di Era Globalisasi untuk meningkatakn kemajuan Bangsa disampaikan oleh Danramil 1616-05/Sukawati Kapten Inf Abdul Mukib. memapaparkan bahwa Kesadaran Berbangsa dan Bernegara di Era Globalisasi dipandang sangat penting bagi setiap warga negara, dan warga negara dituntut untuk mempunyai kesadaran atas tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat yang didukung pengetahuan, keterampilan, kompetensi serta pribadi manusia yang beriman, sehat, cakap, kreatif, mandiri, dan bersikap demokratis; antara lain diwujudkan dengan bersikap disiplin, bertanggung jawab, saling menghargai dan menghormati, menjaga kerukunan, berjiwa gotong royong, mendahulukan kewajiban daripada hak sebagai warga negara, serta mendahulukan kepentingan negara dan bangsa daripada kepentingan pribadi dan kelompok.
Pancasila Sebagai Ideologi Negara.
Setiap warga negara dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara mengacu dan berlandaskan ideologi Pancasila; antara lain diwujudkan dengan bertaqwa kepada Tuhan YME Ida Sang Hyang Widi Wasa, menjalankan kewajiban agama, mempunyai kesadaran membantu sesama, memelihara persatuan dan kesatuan, mengedepankan musyawarah untuk mufakat, serta mewujudkan keadilan sosial.
Rela Berkorban Untuk Bangsa Dan Negara. Setiap warga negara harus mampu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi/golongan dan mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan tugas, hak dan kewajiban tanpa pamrih (ikhlas); antara lain diwujudkan dengan rela menolong sesama warga, mendahulukan kepentingan umum, bersedia menyumbang tenaga, pikiran, kemampuan, keahlian dan materi untuk kepentingan bangsa dan negara, siap membela bangsa dan negara, serta yakin pengorbanannya tidak sia-sia. Pungkasnya"
(Cahaya)