Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Dialogis Kapolsek Denut Dengan Warga Pendatang dari NTT (Sumba) untuk Mewujudkan Pilkada 2024 yang Aman dan Damai

 



Denpasar, Sebagai upaya menjaga Kamtibmas kondusif menjelang Pilkada Damai 2024 Polsek Denpasar Utara menyambangi warga pendatang dari NTT (Sumba) sekaligus melakukan dialogis yang bertempat di kos-kosan warga Sumba di Jl. Dam Peraupan, Br. Umadesa, Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Denpasar Utara, IPTU I Wayan Juwahyudhi, S.H., M.H. Selasa (8/10/24) malam.


Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024, khususnya di wilayah Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan berbagai himbauan Kamtibmas kepada warga, sebagai bagian dari upaya preventif guna mencegah potensi gangguan keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung.


Bapak Kadus I Putu Dony Mahaputra, S.H., selaku pelaksana kewilayahan Br. Umadesa, menyambut baik kedatangan Kapolsek Denpasar Utara bersama anggotanya. Ia menyampaikan apresiasi atas langkah Kapolsek yang bersedia hadir di wilayahnya serta memberikan himbauan Kamtibmas. Ia juga mengajak seluruh warga NTT (Sumba) untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal masing-masing.


"Kami selaku Kadus bersama petugas pemerintahan desa, termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa, akan terus mengingatkan warga pendatang dari NTT, khususnya di Desa Peguyangan Kaja, untuk turut menjaga Kamtibmas serta tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum di Bali, khususnya Kota Denpasar," ujar I Putu Dony Mahaputra.


Kapolsek Denpasar Utara juga menekankan pentingnya warga pendatang untuk selalu menjaga situasi yang kondusif. Ia menyoroti sejumlah peristiwa yang sempat viral dan mengundang perhatian publik, serta mengingatkan agar hal-hal tersebut tidak diartikan secara general terhadap komunitas tertentu. Kapolsek meminta para tokoh organisasi NTT untuk lebih bijak menyikapi reaksi masyarakat di media sosial, agar mampu berpikir positif dan melakukan introspeksi sehingga kejadian serupa tidak terulang.


"Kami berharap melalui pertemuan ini, warga Sumba di Bali, khususnya di wilayah hukum Polsek Denpasar Utara, dapat menyadari pentingnya menjaga Kamtibmas di Bali. Semoga pertemuan ini memberikan dampak positif bagi warga lainnya, sehingga tidak ada lagi oknum warga Sumba yang terlibat masalah hukum," tegas Kapolsek IPTU I Wayan Juwahyudhi, S.H., M.H.


Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama antara kepolisian dan masyarakat untuk memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai. Diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat ini dapat menciptakan suasana yang kondusif di Kota Denpasar dan Bali secara keseluruhan.






(Cahaya)