Polda Bali, Polres Bangli.
Pada hari ini di Polda Bali dilaksanakan Sosialisasi Pemahaman Penggunaan Media Sosial Bagi Anggota Polri. Acara ini dibuka langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., dengan menghadirkan narasumber Koordinator Staf Ahli Kapolri, Irjen. Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K. dan Tim bertempat di Rupatama Polda Bali. Rabu4/9/2024
Kapolres Bangli di hadiri Wakapolres Bangli Kompol M Akbar Eka Putra Samosir, Sh., S.I.K., Mh didampingi Akp Wayan Sudiarsa. Turut hadir pula Wakapolda Bali, para Pejabat Utama (PJU) Polda Bali, serta Kapolres/Ta jajaran Polda Bali.
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.S dalam sambutannya menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial di era digitalisasi. Di era Citizen Journalism, kekuatan media sosial dapat memaksa perubahan yang diperlukan. Kita harus terus bekerja dengan baik sesuai SOP dan nilai-nilai humanisme untuk menarik kepercayaan publik terhadap Polri," ujar Irjen Pol Daniel Adityajaya.
Bahwa saat ini sedang berlangsung tahapan Pilkada Serentak, di mana media sosial rentan. Media sosial idealnya digunakan untuk memberikan edukasi dan literasi, bukan sebagai sarana untuk saling menjatuhkan. Mari bersama kita wujudkan Pilkada Serentak yang aman dan damai," tegasnya.
Sementara itu, Irjen. Pol. Hadi Gunawan membacakan sambutan Kapolri yang menyoroti peran vital media sosial sebagai sarana komunikasi publik bagi institusi Polri. "Media sosial bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi menawarkan banyak manfaat, namun di sisi lain penyalahgunaannya dapat berakibat fatal," jelasnya.
Staf Ahli Kapolri, Irjen. Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K. menyampaikan bahwa Polri harus mampu menyesuaikan strategi dalam mengelola informasi publik secara efektif. Diharapkan tidak ada anggota Polri yang dapat merusak citra Polri di masyarakat, dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun," tambahnya.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Karo Multimedia Kombes Iqbal dan beberapa narasumber. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anggota Polri tentang penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital menjelang Pilkada Serentak 2024.
(Cahaya)