GIANYAR-Satgas Humas Ops Mantap Praja Agung 2024, di bawah naungan Polres Gianyar, secara konsisten meliput setiap kegiatan personel yang terlibat dalam pengamanan berbagai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melaksanakan peliputan pengamanan di Kantor Bawaslu Kabupaten Gianyar. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Polres Gianyar untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
Saat ini, tahapan Pilkada Serentak 2024 telah memasuki fase kampanye, yang merupakan salah satu tahapan krusial dalam pesta demokrasi ini. Polres Gianyar, melalui Operasi Mantap Praja Agung, telah siap siaga mengawal setiap tahapan Pilkada dengan penuh tanggung jawab. Pengamanan yang ketat dan terstruktur dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan yang bisa menghambat proses demokrasi di Kabupaten Gianyar.
Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra, yang juga bertindak sebagai Kasatgas Humas Ops Mantap Praja Agung, menjelaskan bahwa peran Satgas Humas sangat penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan operasi. "Kami selalu hadir untuk meliput dan menginformasikan setiap perkembangan kegiatan pengamanan di lapangan. Ini bagian dari transparansi sekaligus menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat," ungkapnya pada Rabu (25/9/2024).
Lebih lanjut, Iptu I Nyoman Tantra menekankan pentingnya koordinasi antara Satgas Humas dengan personel pengamanan di lapangan. Peliputan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga memastikan bahwa setiap tindakan pengamanan berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa tenang dan percaya bahwa Pilkada berlangsung dengan adil dan tertib.
Satgas Humas Ops Mantap Praja Agung juga terus bersinergi dengan instansi terkait seperti Bawaslu dan KPU untuk memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada, termasuk kampanye, berjalan lancar. Dukungan informasi yang akurat dan terpercaya diharapkan dapat mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks yang bisa memicu ketidakstabilan selama Pilkada berlangsung.
(Cahaya)
