Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Siap Amankan IAF ke-2 dan HLF MSP Tahun 2024, Polri Gelar Apel Kesiapan Pasukan

 



Ribuan personel gabungan TNI – Polri melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) tahun 2024, dalam rangka pengecekan kesiapan personel, materil maupun sarana prasarana yang akan digunakan dalam kegiatan pengamanan.


Kabaharkam Polri, Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. dan Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Muhammad Khairil Lubis, S.H. bertindak selaku pimpinan apel pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) yang bertempat di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (30/8/2024).


Kabaharkam Polri pada kesempatannya mengatakan kegiatan yang digelar TNI-Polri tersebut bukan sebuah demonstrasi kekuatan, tetapi refleksi kuat antara TNI dan Polri dan semua pemangku kepentingan terkait wujud kesiapan mengamankan agenda internasional yang akan akan dihadiri sekitar 1.800 peserta.


“TNI dan Polri sudah sangat siap untuk memastikan keamanan selama perhelatan ajang internasional tersebut, baik personel, peralatan maupun strategi,” ujar Kabaharkam Polri.


"Persiapan kami tidak hanya sebatas fisik dan teknis, tetapi juga meliputi aspek perencanaan strategis yang matang. Personel kita sudah menyiapkan diri untuk menghadapi potensi resiko yang mungkin timbul dengan respon yang cepat, tepat, efektif dan terukur,” sambungnya.


Untuk diketahui, dalam pengamanan KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) tahun 2024, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi, Puri Agung II-2024 dan melibatkan sebanyak 4.600 personel Polri.


Dalam Operasi ini, Polri akan bertanggung jawab terhadap keamanan berlapis di ring tiga dan VIP. Khusus ring tiga adalah lapisan terluar yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Polri dituntut untuk menampilkan sosok pengamanan yang humanis, ramah, namun tegas, sehingga mampu mereduksi potensi ancaman keamanan yang mengganggu jalannya KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership.







(Cahaya)