Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Tim Puslitbang Polri Lakukan Peneltian Di Polresta Denpasar Terkait Penggunaan Fixed Phone

 



Denpasar, 10 Juli 2024 – Polresta Denpasar menerima kunjungan dari Tim Penelitian Puslitbang Polri yang melakukan studi evaluasi terkait penggunaan fixed phone di lingkungan Polri dengan tema “Evaluasi Penggunaan Fixed Phone  Di Lingkungan Polri                             Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas Kepolisian Yang Efektif Dan Efisien”. Kegiatan ini berlangsung di lantai III Gedung Pesat Gatra, Rabu (10/07/2024).


Kedatangan tim yang dipimpin oleh Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K beserta tiga anggota, yaitu Kompol Enggar Agni Wibowo, S.Kom, M.H., Penda Tk 1 Puji Aprilta Sari, A.Md., dan Dr. Eko Sakapurnama, M.B.A.CH.R.M., disambut langsung oleh Kompol Nyoman Suastana, SH, mewakili Kapolresta Denpasar.


Dalam sambutannya, Kompol Suastana menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kedatangan tim dari Puslitbang Polri. Semoga penelitian ini dapat meningkatkan kinerja Kepolisian, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.


Penelitian ini berfokus pada evaluasi penggunaan telepon tetap (fixed phone) di lingkungan Polri. Meskipun penggunaan telepon seluler dan komunikasi data semakin dominan, fixed phone tetap menjadi pilihan utama dalam sektor-sektor yang mengandalkan keamanan dan ketersediaan komunikasi yang terjamin, seperti di kepolisian.


Puslitbang Polri menilai penting untuk memastikan bahwa kegiatan dan upaya yang dilakukan oleh Divisi TIK Polri juga telah diterapkan di kewilayahan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami efektivitas penggunaan fixed phone dalam konteks komunikasi pelayanan kepolisian guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kepuasan pelayanan.


Penelitian dilakukan melalui pengisian checklist, kuesioner online, pengecekan/observasi langsung fixed phone, serta wawancara mendalam (indepth interview) dengan pejabat dan personel yang menggunakan fixed phone pada satuan/unit kerja di Polda/Polres yang menjadi sampel.


Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu Polri dalam membuat keputusan strategis terkait infrastruktur telekomunikasi yang digunakan sebagai media komunikasi, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas kepolisian yang lebih efektif dan efisien.






(Cahaya)