Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Personil Polsek Benoa Berikan Layanan Terhadap Penumpang Kapal.

 



Benoa,  Ratusan Penumpang Kapal KM Binaiya turun di terminal domistik dermaga timur  pelabuhan Benoa tengah malam pada hari Rabu tgl (5/6) pkl 23.50 Wita yang datang dari Pelabuhan Bima Nusa Tenggara Barat.


Kapal KM Binaiya tersebut dinakhodai oleh Kapten Selamat Yuluanto mengangkut 966 orang penumpang turun dan Crew 58 orang dan diageni oleh PT.Pelni.


Kedatangan kapal tersebut mendapat pelayanan dari personil Polsek Benoa bersinergi dengan personil Instansi terkait pelabuhan Benoa untuk melakukan pemeriksaan identitas maupun barang barang bawaan para penumpang turun.


Penjelasan ini disampaikan oleh Pawas Polsek Benoa Ipda I Ketut Ratdiana di terminal Domistik pelabuhan Benoa pada saat memimpin pelayanan dan pemeriksaan pada Hari Kamis dini hari tgl 6 Juni 2024 pkl 01.00 Wita.


Pemeriksaan barang barang penumpang adalah hal yang wajib kami laksanakan melalui pemeriksaan X- Ray untuk mencegah dan memastikan tidak ada barang barang terlarang atau berbahaya masuk ke Bali melalui pelabuhan Benoa.


Hal tersebut juga melaksanakan arahan dan perintah  dari Kapolresta Denpasar KBP Wisnu Prabowo, S,Ik,M.M. ketika membertikan arahan kepada personil Polsek Benoa pada hari Senin tgl ( 3 /6) di Mapolsek Benoa, Ujar Ratdiana.


Kapolsek Benoa Kompol I Wayan Sueca, S.Pd yang mamantau langsung kegiatan pelayanan dan pemeriksaan mengatakan, pelabuhan Benoa sebagai salah satu pintu masuk orang maupun barang ke Pulau Bali harus mendapat perhatian khusus untuk mencegah barang berbahaya atau terlarang masuk seperti Narkoba, Handak, sajam, Senpi dan barang terlarang lainnya.


Setiap kedatangan dan keberangkatan Kapal penumpang dari pelabuhan Benoa kami sudah mempunyai Standar Opersional Prosedur ( SOP) dengan bekerja sama dengan seluruh stake holder yang ada di pelabuhan Benoa.


" Dari hasil pemantauan dan pemeriksaan terhadap barang bawaaan  ratusan penumpang yang  turun, kami tidak menemukan adanya barang barang berbahaya atau terlarang dan selama pelayanan seluruhnya berjalan aman ,lancar dan tertib", Ungkap Kompol Sueca.





(Cahaya)