Pada hari Jumat 1 Maret 2024 Pukul 09.00 wita bertempat di wantilan Br.Adat Dukuh, Desa Macang, Kec. Bebandem telah berlangsung giat Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polres Karangasem dipimpin langsung oleh Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P. beserta anggota.
Program Jumat Curhat bertujuan untuk mendengarkan langsung dari Masyarakat, apa yang menjadi keluhan/ permasalahan yang dihadapi maupun informasi yang berkembang dimasyarakat sehingga dapat dicarikan solusi maupun jalan keluarnya terkait apa yang menjadi permasalahan.
Kegiatan diawali dari Camat Bebandem I Gusti Ngurah Wira Nata S.Tp,M.Ap , Yang Pada Intinya menyampaikan Ucapan Terima kasih Atas kehadiran bapak Bapak Dari Polres Karangasem Untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat dalam Program Jumat Curhat, disampaikan pula bahwa Desa Macang Merupakan Desa yang terkecil di wilayah Kecamatan Bebandem yang terdiri dari 2 banjar Dinas dan Br. Adat serta Camat Bebandem memohon petunjuk dari Kapolres Karangasem terkait dengan bagaimana cara menjaga kemananan di Desa Macang.
Kapolres Karangasem dalam kesempatannya menyampaikan Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan mengucapkan selamat hari raya galungan yang sudah terlewati sehingga seluruh warga masyarakat di Desa Macang tetap sehat walafiat serta keamanan di wilayah Desa Macang Tetap Terjaga.
Pada saat ini Bahaya Narkotika di kalangan masyarakat sudah sangat berbahaya terutama di kalangan anak muda yang dikarenakan perkembangan zaman sehingga untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pengawasan yang intesif dari orang tua untuk selalu mengontrol anaknya agar terhindar dari pengaruh narkoba.
Kami sampaikan juga bahwa Dalam Rangka memelihara Harkamtibmas Polres Karangasem Sedang berupaya menekan indeks mati sia-sia yang dapat di akibat dari faktor manusia maupun alam dimana untuk menekan hal tersebut polres Karangasem melaksanakan kegiatan menyerap aspirasi dari masyarakat sehingga apabila ada permasalahan yang terjadi pihak kepolisian dapat membantu untuk mencarikan solusinya, dan untuk menekan mati sia-sia yang dikarenakan faktor alam seperti bencana alam Kapolres Karangasem meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan potensi bencana alam yang terlihat kepada pihak kepolisian agar hal tersebut dapat ditangani lebih awal.
Disampaikan Pula kepada warga masyarakat agar selalu menjaga diri dalam hal berlalu lintas serta menaati aturan yang telah ditetapkan sehingga terhindar dari hal yang tidak diinginkan berupa kejadian kecelakaan.
Terkait dengan Pencurian walaupun di Desa Macang cukup relatif aman diharapkan warga masyarakat agar selalu memperhatikan keamanan terutama dilingkungan rumahnya seperti mengunci rumah pada saat di tinggalkan sehingga meminimalisir kesempatan dari pelaku kejahatan.
Beberapa Masyarakat menyampaikan curhatannya
I Gusti Gede Jumutan, Penglingsir Br. Adat Sirang mengucapakan terimakasi atas kehadiran Bapak Kapolres beserta rombongan yang telah hadir adapun yang di ingin ditanyakan dari dirinya yaitu Terkait dengan knalpot brong terkait dengan kenalpot kenapa tidak di larang dari pusat (pabrik pembuatanya) dan untuk hal Narkotika bagaimanakah ciri-ciri org yang telah menggunakan Narkotika sera apa yang harus dilakukan oleh warga masyarakat apabila menemukan kejadian tersebut dan dalam hal penggunaan helm apakah setiap menggunakan sepeda motor harus menggunakan atau hanya dalam hal-hal tertentu saja baru menggunakan helm.
Tanggapan dari Kapolres Karangasem Terkait dengan pemberhentian Produksi Knalpot Brong untuk level Polres belum bisa melaksanakan hal tersebut karena dalam level Polres hanya menyangkut di wilayah Kabupaten sedangkan di wilayah Kab. Karangasem tidak terdapat pabrik pembuat knalpot Brong. Terkait dengan Ciri-ciri Org pecandu Narkoba apabila ada warga masyarakat yang mencurigai adanya penyalahgunaan Narkoba dapat melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisan sehingga pihak kepolisian dapat memfasilitasi untuk dapat ditangani oleh Pihak BNN. Sedangkan dengan penggunaan helm setiap warga masyarakat yang mengendarai speda motor harus wajib menggunakan helm sesuai dengan aturan namun pihak kepolisian tetap berpegang pada asas prioritas tergantung dari situasi dan kondisi pengendara sepeda motor.
Tanggapan dari Kasat ResNarkoba Polres Karangsem Ketut Wiwin Wirahadi, S.H., M.H. terkait dengan ciri org pengguna zat Narkoba biasanya yang paling terlihat yaitu setelah menggunakan Narkoba biasanya heporia dari org tersebut sangat meningakat dan cenderung berlebihan.
I Komang Widia selaku warga masyarakat Desa Macang Ucapan Terimakasi Kepada Pihak Kepolisian, Terkait dengan Pengendara sepeda motor yang menggunakan HP saat berkendara sehingga dirinya berharap pihak kepolisian dapat menetirbkam hal tersebut.
Tanggapan Kapolres Karangasem untuk mengatasi hal tersebut Pihak Kepolisian akan menggunakan sistem E-Tilang dimana akan terdapat kamera yang dipasang di beberapa titik jalan sehingga apabila ditemukan pengendara yang menggunakan HP saat berkendara akan dipanggil kekantor polisi untuk mengklarifikasi hal tersebut sehingga dapat dilaksanakan tindak lebih lanjut.
Penyampaian dari Kadus Triwangsa I Made Riasa pada intinya Menyampaiakan sangat mengapresiasi kegiatan jumat curhat dan diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut, terkait dengan Truk yang menggunakan knalpot brong agar dapat ditertibkan dan dengan adanya pelayanan Sim Keliling agar tetap dilanjutkan dan bisa lebih ditingkatkan.
Tanggapan Kapolres Karangasem Terkait dengan Kenalpot brong pada saat ini Polres Karangasem sedang berupaya menekan adanya Truk yang menggunakan Knalpot Brong melalui Satuan lantas dengan cara melaksanakan penindakan sedangkan Terkait dengan program sim Keliling Polres Karangasem akan berupaya untuk menambah jadwal rutin sim kelilinh sehingga hal tersebut dapat membantu warga masyarakat
Keliang Desa adat Macang terkait dengan permasalahan Tapal Batas yang pernah dialami warga masyarakat Macang dengan warga masyarakat Ngis dirinya meminta saran dan pendapat dari Bapak Kapolres dengan penyelesaian permasalahan tapal batas yang terjadi.
Tanggapan Dari Kapolres Karangasem Terkait dengan permasalahan Tapal Batas yang pernah terjadi yaitu dengan cara melaksanakan Simakrama atau musyawarah sehingga permasalahan tersebut dapat selesai secara damai melalui kekeluargaan.
Diakhir Kegiatan Penyerahan Paket Sembako Berjumalah 15 Paket Sembako kepada masyarakat dan melaksanakan giat Foto bersama.
Giat berakhir pada pukul 11.00 wita berlangsung dengan aman dan lancar.
(Cahaya)