Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Kapolsek Rendang Dialogis Pembentukan Desa Bersih Narkoba ( Bersinar )

 



Polda Bali - Polres Karangasem - Polsek Rendang

Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana,S.Sos melaksanakan kegiatan jumat curhat koordinasi dalam rangka pembentukan Desa Rendang dan Desa Pempatan sebagai Desa bersih Narkoba (Bersinar) bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem, yang diikuti oleh kurang lebih 40 orang, jumat 9/2/2024


Kegiatan dihadiri oleh Kepala BNNK Karangasem diwakili Ketua Tim Bidang Rehabilitasi I Made Widana,S.K.M.,M.Kes.

Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana,S.Sos. Danramil Rendang Diwakili anggota serma I Kt Adi Saputra , Kepala Puskesmas Rendang Dr. I Made Sudarmayasa, Camat Rendang Diwakili Staff Kecamatan, Kepala Desa Rendang dan Pempatan, Ketua BPD desa rendang dan Pempatan, Ketua TP PPK Rendang dan Pempatan, KBD desa Rendang dan Pempatan, Ketua Agen Pemulihan desa Rendang dan Pempatan, Bendesa Rendang, Bendesa Pedukuhan, Bendesa kubakal, Bendesa Waringin , Bendesa Geliang,dan Bendesa Pule.


sambutan dari BNNK Karangasem, menyampaikan program Desa bersinar menyasar Desa Rendang dan Desa Pempatan yang pada tahun sebelumnya dilaksanakan di Desa Nongan, diharapkan kedepan desa tersebut bisa dengan mandiri membuat rencana kegiatan terkait dengan meminimalis pengunaan Narkoba di wilayah, dalam rangka pembentukan Desa bersinar, ucapnya.


Desa bersinar adalah satuan desa setingkat yang memiliki kriteria tertentu dimana ada pelaksanaan program P4GN ( Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ) yang dilaksanakan secara masif. Tujuannya yaitu agar menciptakan kondisi tertib di masyarakat dengan menjadi desa yang bersih dari penyalah gunaan narkoba.


Kegiatan di desa bersinar yaitu kegiatan pencegahan,sosialisasi, daymas, tes urin, rehabilitasi, dan pemberantasan yang melibatkan Babinkamtibmas, Babinsa serta perangkat desa. 


Penyalahgunaan narkoba tidak hanya dari kalangan orang dewasa tetapi juga dikalangan remaja, kita perlu tahu apa resiko penyalahan narkotika, serta Ancaman narkoba.


Kita sudah termasuk darurat narkoba, penyalah gunaan narkotika sudah merambat di desa-desa yang ada di kab. Karangasem, dalam pengedaran narkotika sudah menyangkut keluarga mapan sampai remaja belasan tahun.


Penyalah gunaan narkoba sudah termasuk ke dalam extraordinary Crime, di indonesia sendiri yang merupakan negara kepulauan membuat peredaran narkoba melaui jalur tikus sangat sulit untuk di pantau.


Kasus penyalah gunaan di bali pada tahun dari thn 2019 yaitu 0,9 persen atau sekitar 15.000 orang pernah terjerat dalam kasus narkoba



Salah satu perangkat desa yang hadir menyampaikan, Bagaimana ciri-ciri khusus orang pecandu narkoba, serta makanan yang mengandung narkoba ? Tanggapan dari BNNK Untuk Pemakaian yang hanya untuk coba-coba hampir tidak kelihatan, beda hal nya dengan pecandu yang mengalami perubahaan fisik, seperti kurusan, mengalami ketuaan, mata merah ,sosialisasi yang kurang, menarik diri dengan lingkungan, yang pada intinya akan mengalami perubahan fisik dari muka dan badan seperti tidak terurus, Kalau makanan yang berisi narkoba ciri-cirinya hampir tidak kelihatan, kecuali di tes.




(Cahaya)