Kuta Selatan, Badung - Dalam rangka mencegah aksi premanisme dan tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), serta penertiban penduduk non _permanen jelang pemilu 2024, Polsek Kuta Selatan menggelar Blue Light Patrol Gabungan dengan instansi terkait di Desa Kutuh, Rabu (24/1/2024) malam.
Patroli Gabungan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kuta Selatan Kompol Tri Joko Widiyanto. Kegiatan ini melibatkan personel dari TNI, Polri, Perbekel Desa Kutuh , Satpol PP, Trantib, Linmas, dan Bakamda.
Patroli Gabungan ini menyasar sejumlah lokasi, di antaranya proyek villa di Jalan Alas Arum, bedeng Pak Andre di Jalan Bali Arum, dan bedeng villa di Jalan Gayang Sari.
Dari hasil patroli, ditemukan dua orang warga Bondowoso, Jawa Timur yang tidak memiliki KTP dan 13 orang warga Jawa Timur yang belum memiliki Surat Tanda Lapor Diri (STLD).
Selain itu, juga ditemukan delapan orang warga Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang belum memiliki STLD.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol Tri Joko Widiyanto mengatakan, patroli Gabungan ini bertujuan untuk mengantisipasi aksi premanisme dan tindak kejahatan 3C , serta di rangkaikan dengan penertiban penduduk non_permanen untuk memelihara kamtibmas jelang pemilu 2024 .
"Dengan patroli ini, kami ingin menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus menggelar patroli secara rutin di seluruh wilayah hukum Polsek Kuta Selatan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah ini, terkhusus lagi menjelang berlangsungnya pemilu 2024 ini " tegasnya.
(Cahaya)
