Polres Karangasem, PoldaBali - Pemilihan umum (pemilu) merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemilu merupakan sarana untuk memilih pemimpin yang akan memerintah dan menjalankan roda pemerintahan.
Dalam pelaksanaannya, pemilu tidak terlepas dari potensi terjadinya berbagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Gangguan kamtibmas tersebut dapat berupa konflik sosial, kerusuhan, dan tindak pidana.
Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas menjelang pemilu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan strategi "cooling system".
Strategi cooling system merupakan upaya untuk mendinginkan suhu politik menjelang pemilu. Strategi ini dilakukan dengan cara membangun komunikasi dan kerja sama antara Polri dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya.
Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., menyadari pentingnya strategi cooling system dalam menjaga situasi menjelang pemilu 2024. Oleh karena itu, Kapolres Karangasem melakukan silaturahmi dengan tokoh agama yaitu Ketua MUI Kabupaten Karangasem H. Muhammad Mursyid S.Ag,. Kamis, (25/1)
Dalam silaturahmi tersebut, Kapolres Karangasem menyampaikan pentingnya menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang pemilu. Kapolres juga meminta kepada Ketua MUI untuk mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks atau informasi yang belum jelas kebenarannya.
Ketua MUI Kabupaten Karangasem dalam silaturahmi tersebut menyambut baik upaya Kapolres Karangasem dalam menjaga situasi menjelang pemilu. Mereka juga berjanji akan mengajak masyarakat untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif.
(Cahaya)
