Mengantisipasi gangguan Drone liar, Personel Polda Bali yang tergabung dalam Subsatgas Anti Drone Operasi Mantap Brata 2023-2024 melaksanakan pemantauan udara di seputaran gudang Logistik Pemilu, Minggu (14/1/2024).
Kegiatan pemantauan udara yang dilaksanakan oleh Subsatgas Anti Drone Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini bertujuan untuk menangantisipasi adanya drone-drone liar yang tidak memiliki ijin, yang nantinya akan dapat menganggu kegiatan di seputaran Kantor KPU Provinsi Bali.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan upaya dalam mengamankan ruang udara dari drone-drone liar yang terbang di seputaran area objek vital.
”Setiap kegiatan dari subsatgas anti drone ini sudah sesuai dengan SOP (Standar Oprasional Prosedur), nantinya drone liar yang dianggap berbahya dan menggangu di Kantor KPU Provinsi Bali ini akan kami tindak tegas,” ujar Kabid Humas Polda Bali.
Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. juga mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya Subsatgas Anti Drone Satgas IV Tindak Operasi Mantap Brata 2023-2024 tersebut dibekali alat anti drone yakni Skyhawk, dan juga dilengkapi dengan radar aktif mini, yang akan memantau langsung drone-drone yang terbang di seputaran kawasan Kantor KPU Provinsi Bali.
“Jika terdeteksi dengan jarak tertentu radar akan langsung membaca data dari drone tersebut, mulai dari nomor seri dan jenis drone sehingga dapa diambil tindakan,” tutupnya.
(Cahaya)
