Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Tingkatkan Kompetensi, Petugas Rupbasan Denpasar Ikuti FGD Jabatan Fungsional Oleh Dirjen Pemasyarakatan

 



DENPASAR - Kepala Rupbasan Kelas I Denpasar Ibu Ni Nyoman Budi Utami beserta pegawai Rupbasan Denpasar mengikuti acara Focus Group Discussion (FGD) Jabatan Fungsional / Sertifikasi Penilai Pemerintah bagi Petugas Penilaian Benda Sitaan (basan) dan Barang Rampasan Negara (baran) pada Rupbasan. Dengan mengusung tema "Peningkatan Kompetensi Petugas Penilai Rupbasan dalam Pelaksanaan tugas dan Fungsi Tata Kelola Rupbasan", kegiatan FGD tersebut dilaksanakan selama 3 hari dimulai tanggal 6 November sampai 8 November 2023 secara virtual serta diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis Pemasyarakatan.


Kegiatan tersebut di awali dengan Sambutan oleh Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran, Marselina Budiningsih sekaligus membuka acara kegiatan FGD tersebut. "Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan perjanjian kerjasama yang dilaksanakan antara Direktorat Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran dengan Direktorat Penilaian DJKN", ungkapnya.


FGD yang dilaksanakan selama tiga hari ini menampilkan sejumlah narasumber terkemuka dalam bidangnya. Antara lain, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Direktur Penilaian dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Direktur Transformasi dan Sistem Informasi Kementerian Keuangan, Kepala BPSDM Hukum dan HAM, dan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham.


Tujuan dari FGD ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para petugas penilai Rupbasan dalam menjalankan tugas penilaian benda sitaan dan barang rampasan negara, dengan fokus pada pengelolaan dan tata kelola Rupbasan. 


Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung upaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memiliki tenaga penilai basan baran yang ahli dan tersertifikasi sehingga menghasilkan data yang relevan dan akuntabel serta dapat digunakan disaat diperlukan seperti proses pelelangan.


“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai petugas penilai Rupbasan. Kami mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari narasumber dan peserta lainnya. Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi rutin agar kami dapat terus meningkatkan kompetensi kami dalam penilaian basan baran,” ujar Ibu Ni Nyoman Budi Utami, Kepala Rupbasan Kelas I Denpasar.


Kakanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap melalui kegiatan tersebut dapat menghasilkan pembentukan Jabatan Fungsional Penilai pada Instansi Rupbasan. "Melalui kolaborasi dengan instansi dan ahli terkait, juga diharapkan dapat tercapai peningkatan kualitas layanan dan keprofesionalitasan dalam penilaian di Rupbasan", ungkap Romi.



(Cahaya)