Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Jumat Curhat Polsek Kutsel, Warga Keluhkan Macet Saat Pengambilan Nomor My Bank Marathon

 



Sebagai program Prioritas besutan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Jumat Curhat kembali digelar Polsek Kuta Selatan Kamis (28/09/2023) pagi. Dipimpin Kanit Binmas Polsek Kuta Selatan Iptu I Wayan Suwita, S.H. Program Jumat Curhat meminjam tempat di Balai Banjar Purwa Santhi, Kelurahan Tanjung Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung  


”Untuk memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif, Kepolisian melakukan berbagai pendekatan satu diantaranya dengan Jumat Curhat” jelas Kanit Binmas Polsek Kuta Selatan Iptu I Wayan Suwita S.H.


Ia menambahkan lewat program Jumat Curhat Kepolisian dapat mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat sejak dini “dengan Jumat Curhat ini kami berharap dapat mengetahui permasalahan yang ada di akar rumput sehingga bisa diselesaikan sebelum nantinya masalahnya melebar dan sulit ditanggulangi” ucapnya. 


Pada Jumat Curhat kali ini, Polsek Kuta Selatan bertatap muka dengan Pecalang Banjar Purwa Santhi, Kelurahan Tanjung Benoa. Salah satu anggota pecalang yang enggan namanya dikorankan mengeluhkan kemacetan saat momen pengambilan nomor lari marathon internasional yang berlangsung setiap tahun di Taman Bhagawan Tanjung Benoa. 


Menanggapi keluhan  tersebut, Kanit Lantas Polsek Kuta Selatan seijin Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra, S.H. membenarkan terjadinya kemacetan tersebut dikarenakan banyaknya peserta lomba lari marathon yang hendak mengambil nomor dan menggunakan mobil pribadi sehingga tidak sebanding dengan kapasitas jalan yang ada. “Kedepan kami akan koordinasikan lagi dengan panitia penyelenggara bagaimana caranya supaya macet dapat diminimalisir saat moment pengambilan nomor lari My Bank Marathon, mungkin nanti kami akan usulkan untuk menggunakan shuttle” pungkasnya.



(Cahaya)