TABANAN – Babinsa Desa Bengkel Koramil 1619-04/Kediri Serma Gede Budi Astika hadiri kegiatan panen perdana padi demplot yang merupakan padi organik yang dikembangkan oleh kelompok tani Desa Bengkel bersama Tim UNESCO dan Tim dari mahasiswa KKN Universitas Muhamadiah Malang yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan yang dilaksanakan di Desa Bengkel Kec. Kediri,Kab. Tabanan, Senin (18/9/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kab.Tabanan I Made Subagia, Direktur Eksekutif APCE-UNESCO Prof.Dr. Ignasius D.A.Sutapa.M.Sc., Tim Dan Dosen Universitas Muhamadyah Malang, Kepala Desa Bengkel, Babinsa Desa Bengkel, Babinkamtibmas Desa Bengkel, Para Kanwil Desa Bengkel dan Kelian Subak beserta para petani Desa Bengkel.
Dalam Kesempatan itu, Babinsa Desa Bengkel Serma Gede Budi Astika menyampaikan, mengatakan kami siap melaksanakan tugas dalam pendampingan bagi para petani dengan seoptimal mungkin dan selalu akan melaksanakan koordinasi dengan dinas terkait serta pihak manapun, demi suksesnya trobosan baru ini sehingga program ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan optimal, Kata Babinsa Desa Bengkel Serma Gede Budi Astika.
“Kami juga mengharapkan agar para penggiat pertanian memperhatikan sistem pola tanam dan perawatan yang benar, sehingga hasil produksi panen lebih maksimal seperti saat ini Panen Raya Demplot Padi dan untuk mencapai hasil tersebut Tim UNESCO dan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan terus akan mensosialisasikan program ini kepada para petani demi tercapainya program yang maksimal”.Imbuhnya.
Keberadaan kami Babinsa yang berperan sebagai pendamping kelompok tani diharapkan dapat membantu para petani dalam mengolah lahan pertanian dengan baik dan benar, sehingga tentunya hal itu untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan sehingga upaya pemerintah untuk kesejahtaraan masyarakat dapat tercapai dan dirasakan oleh seluruh masyarakat.Pungkasnya.
(Cahaya)