Mangupura - Bertempat di Aula Serba Guna Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan warga binaan laksanakan kegiatan healing dari PERPINA BALI dan ROTARY CLUB. Sebanyak 50 warga binaan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Acara dihadiri oleh PERPINA BALI, ROTARY CLUB dan COCA-COLA EUROPACIFIC PARTNERS. Acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan penyerahan 5 buah laptop dari COCA-COLA EUROPACIFIC PARTNERS yang diwakili oleh Regional Corporate Affairs Manager Ibu Armytanti Hanum Kasmito dan penyerahan piagam penghargaan oleh PERPINA BALI untuk LPP Kerobokan.
Pemberian laptop ini dilaksanakan sebagai bentuk support dari Coca-Cola Europacific Partners dalam menunjang kegiatan pembelajaran warga binaan. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk jalinan kerja sama lanjutan dari Program Sekolah Merdeka Jegeg yang mana warga binaan peserta didiknya baru saja memperoleh ijasah ketamatan dalam program Sekolah Kejar Paket A, B, dan C yang telah dilaksanakan pada Jumat, 9 Juni 2023 di Kampus ITB Stikom Bali.
Bentuk kerja sama lanjutan ini nantinya akan dilaksanakan oleh Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan dengan Undiknas Denpasar dengan nama Pembelajaran Program Kompetensi Merdeka Jegeg. Pesan yg ingin disampaikan oleh COCA COLA dan PERPINA BALI besar harapannya agar fasilitas yang diberikan dapat membantu warga binaan yang nantinya mengikuti kegiatan Pembelajaran Program Kompetensi Merdeka Jegeg dari Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar.
Kegiatan dilanjutkan dengan Healing Merdeka dengan menyusung tema “Kuatkan Jiwa Entrepreneur” yang dibawakan oleh Ibu Yayuk dari PERPINA BALI. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan podcast yg bertemakan “Pemberdayaan Perempuan, Warga Binaan Berjaya”.
Kegiatan podcast dilaksanakan oleh Kalapas Perempuan Kelas II A Kerobokan (Ibu Ni Luh Putu Andiyani) dengan Perwakilan dari Coca-Cola Europacific Partners yang diwakili oleh Regoinal Coorporate Affairs Manager (Ibu Armytanti Hanum Kasmito) dan juga perwakilan 1 warga binaan. Kegiatan podcast berlangsung interaktif karena membahas tips dan trick menjadi perempuan berdaya guna meskipun berada di balik jeruji besi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Lapas Perempuan Kerobokan tersebut. Anggiat mengharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan WBP, sehingga WBP memiliki keterampilan yang dapat berguna ketika bebas nanti dan kembali ke masyarakat.
"Kegiatan kegiatan healing dari PERPINA BALI dan ROTARY CLUB ini sangatlah berguna bagi WBP yang mengikuti kegiatan. WBP yang mengikuti kegiatan tersebut diberikan pelajaran, sehingga nantinya memiliki bekal yang berguna ketika telah bebas nanti dan kembali ke masyarakat." ucap Anggiat.
(Cahaya)