Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

KPUD Kabupaten Buleleng “Digeruduk” Masa Tuntut Keadilan

 



Tidak diduga-duga KPUD Kabuapten Buleleng “digerudug” masa yang tidak dikenal, menuntut keadilan terhadap pelaksanaan tahapan pemilu yang  tidak diloloskan salah satu calon  menjadi anggota legeslatif DPRD Kabupaten Buleleng.


Terlihat masa yang menggunakan sepeda motor berteriak teriak meminta ketua KPUD Kabupaten Buleleng untuk keluar kantor menemui masa, namun permintaan tersebut tidak diindahkan, dan pengendara sepeda motor tersebut dapat diamankan pihak Kepolisian yang sedang bertugas di KPUD Buleleng yang membuat rekan-rekannya tidak terima sehingga terlihat masa menjadi bertambah banyak mendekat kekantor  KPUD.


Penanganan kedatangan masa, awalanya ditangani personel Polsek Singaraja namun masa tidak dapat dikendalikan sehingga Kapolsek Singaraja Kompol Nyoman Pawana Jaya Negara meminta bantuan kepada Kabag Ops Polres Buleleng Kompol I Gst Alit Putra, S.sos. M.H., untuk dapat menurunkan bantuan dalam penanganan masa.


Satu pleton dalmas awal diterjunkan ke lokasi tepatnya di depan kantor KPUD Buleleng untuk mengendalikan masa agar membubarkan diri, negosisasipun telah dilakukan, namun masa tetap bersikeras dan bertahan meminta ketua KPUD Buleleng keluar dari kantornya menemui masa, bahkan masa kembali bertambah banyak.


Dalmas awal yang diturunkan menangani masa tersebut juga tidak berhasil, sehingga Kabag Ops Polres Buleleng melaporkannya kepada Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., bahwa masa tidak dapat dikendalikan sehingga diperlukan dalmas lanjutan, dan Kapolres Buleleng pun memerintahkan untuk segera menurunkan dalmas lanjutan bersama dengan unit Satwa, Tim Raimas, AWC, Barier, Ambulance dan tim kesehatan lapangan.


Penanganan masa yang dilakukan dalmas lanjut pun tidak bisa mengatasi masa, bahkan terjadi bentrokan sehingga mengakibatkan salah satu masa mengalami cedera dan memerlukan pertolongan dari tim kesehatan yang ditangani langsung tim kesehatan klinik pratama Polres Buleleng.


Himbauanpun tetap dilakukan pihak Kepolisian agar masa tidak anarkis dan mempersilahkan salah satu perwakilan untuk menemui KPUD dan setelah selesai pertemuan kemudian Ketua KPUD Buleleng bersedia menemui masa dengan didampingi perwakilan dari masa serta Kapolres Buleleng AKBP I Made Danuardana.


Setelah mendapatkan penjelasan dari ketua KPUD akhirnya masa memahaminya dan ternyata terjadi miss komunikasi terhadap informasi yang diterima  dimasyarakat,   Informasi dimasyarakat bahwa calon legeslatif tidak lolos yang ternyata setelah diberikan penjelasan akhirnya masa menerima dengan baik karena ternyata inforamsi dimasyarakat tersebut tidak benar, kemudian masa membubarkan diri.


Peristiwa terserbut terjadi pada hari Kamis (22/6/2023) pada saat pelaksanaan simulasi Dalmas Polres Buleleng dalam penanganan masa yang kegiatan ini dilombakan Polda Bali sehingga kegiatan ini dinilai langsung Tim  Ditsamapta Polda Bali. 


“kegiatan ini merupakan simulasi dalam menghadapi tahapan pemilu serentak Tahun 2024, dan ini sebagai kesiap siagaan Polres Buleleng dan diharapkan dalam pelaksanaan pemilu Tahun 2024 dapat berjalan dengan aman dan penuh kedamaian”, ucap Kapolres.


(Cahaya)