Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Antusias wakili Polresta Denpasar, Satkamling desa Kutuh gelar Latihan di hari Raya

 



Dalam Perpol No.4 tahun 2020 terdapat jenis pengamanan selain satuan pengamanan, yaitu Satkamling atau Satuan Keamanan Lingkungan. Dalam Perpol dijelaskan bahwa Satkamling adalah satuan masyarakat yang pengemban fungsi kepolisian yang dibentuk oleh warga masyarakat atas kemauan, kesadaran, dan kepentingan untuk mengamankan lingkungannya. Tugas dan Peran Satkamling meliputi:  menyelenggarakan keamanan, ketertiban masyarakat di lingkungannya dan melindungi serta mengayomi masyarakat di lingkungannya.


Diberitakan sebelumnya Satkamling desa Kutuh meraih peringkat 1 dengan nilai 5.878 dalam loma satkamling di daerah hukum Polresta Denpasar. Dengan hasil tersebut Satkamling Desa Kutuh berhak mewakili Polresta Denpasar dalam lomba Satkamling tingkat Polres jajawan Polda Bali yang akan digelar pada tanggal 12 Juni 2023. 


Tidak hanya setiap hari, bahkan dalam suasana hari raya Tumpek landep, Sabtu (03/06/23) satkamling desa kutuh tetap menggelar latihan. Dibawah binaan Unit Binmas Polsek Kutsel latihan dimulai jam 07.00 wita. Diawali serangkaian pelemasan dan pemanasan, kemudian masuk ke latihan inti yakni senam borgol dan tongkat. Meskipun rata-rata berusia uzur, tidak menjadi hambatan anggota satkamling desa kutuh dalam memeragakan setiap gerakan senam tongkat dan borgol, baik borgol sebagai penangkis dan tongkat sebagai pemukul maupun sebaliknya. Terlihat gerakannya gesit tegas dan gagah.  


Dimintai tanggapannya danton satkamling desa Kutuh yang akrab dipanggil “PAK CENIK” pria asal banjar panti giri Kutuh ini mengaku sangat antusias dan bangga dapat mewakili polresta Denpasar dalam lomba satkamling tingkat Polres Jajaran Polda Bali. “kami siap mempersembahkan yang terbaik” ungkapnya. Menurut Ketua Tim Pembina Satkamling Desa Kutuh yakni Kanit Binmas Polsek Kutsel IPTU I Wayan Suwita, seijin Kapolsek Kutsel Kompol I Nyoman Karang Adiputra, S.H. menegaskan latihan tetap digelar meskipun dalam suasana hari raya tumpek landep mengingat jadwal lomba yang sudah mepet. “Lombanya sudah mepet jadi kami maksimalkan sisa waktu yang ada” tutupnya. 


(Cahaya)