Polda Bali, Polres Bangli.
Kintamani pada hari Minggu 22 Januari 2023 terjadi cuaca kurang bersehabat dan di barengi dengan petir, sekira pkl 15.45 Wita. Sewaktu itu dipondokan Tanglad Desa Awan terjadi korban atas nama I Gede Bagus Kastika Yana,laki 23thn Hindu,alamat Be/Ds.Awan, Kec Kintamani Kab. Bangli disambar petir sehingga mengalami kejang kejang dan meninggal. (Senin, 23/1/2023)
Kejadian tersebut diketahui oleh warga diataranya I MADE GEL GEL, Lk, 49th, Tani alamat Br/Ds. Awan .Kec. Kintamni Kab. Bangli dan I WYN SUANTARA, Lk, 28 th, Wiraswasta, alamat SDA.
Peristiwanya berawal pada hari Minggu tgl 22 Januari 2023 sekira pkl 15.45 WITA saat korban sedang duduk di teras pondok nya sambil main HP tiba-tiba terdengar suara petir dan menyambar korban hingga korban berteriak kesakitan "Pak saya kena petir" dan minta tolong kepada orang tuanya yg saat itu sedang berada didalam pondoknya kemudian korban di tolong oleh orang tuanya karena kondisi korban kejang -kejang dan kaku sehingga korban langsung di larikan ke puskesmas kintamani I.
Setelah mendapatkan penanganan di puskesmas Kintamani I dan setelah di lakukan observasi selama kurang lebih 20 menit korban dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas I.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis oleh Medis Puskesmas Kintamani I : dr. NI WYN APRILIANA NOVI ANTINI Hasil pemeriksaan : Detak Jantung tidak teraba, Denyut Nadi tidak teraba,Nafas tidak ada dan Popil mata melebar.
Kapolsek Kintamani Kompol RULIA Agus Susanto, SH, MH menjelaskan, " Bahwa benar tetjadi orang meninggal akibat disambar petir, dsn menghimbau kepada masyarakat apabila trrjadi hujan di barengi dengan petir kita harus berhati hati kalau bisa jangan keluar rumah untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan. Jelas Kapolsek.
(Cahaya)