JAKARTA - Dalam mewujudkan tersusunnya Policy Brief di bidang Keimigrasian sebagai bahan masukan kepada Pimpinan yang konkret dan implementatif di Tahun 2023 – 2024, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia menyelenggarakan Kegiatan Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian Ditjen Imigrasi Tahun 2023 bertempat di Ballroom Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (18/01).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu dalam kesempatan tersebut turut hadir dan mengikuti Kegiatan Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian Tahun 2023 bersama Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito dan Kakanim Kelas I TPI Denpasar, Teddy Riyandi. Menurut Anggiat kegiatan Rapat Evaluasi ini merupakan salah satu sarana untuk menyamakan persepsi dalam hal penentuan kebijakan di bidang keimigrasian baik dari segi pelayanan keimigrasian maupun penegakan hukum keimigrasian.
Selain itu, dalam kesempatannya, Anggiat juga menilai dengan dilaksanakan kegiatan itu dapat menjadi salah satu langkah dalam upaya mencari solusi peningkatan layanan-layanan Keimigrasian di seluruh Indonesia yang tujuannya adalah memberikan kemudahan akses dan mendukung program pembangunan nasional.
Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian yang bertemakan “Imigrasi Baru Untuk Indonesia Semakin Maju” ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej, Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim, Kepala BPSDM Kemenkumham, Asep Kurnia, Analis Keimigrasian Ahli Utama, Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham RI, Atase Imigrasi Perwakilan Indonesia di luar negeri, Kepala Divisi Keimigrasian dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi se-Indonesia.
Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej dalam kesempatan tersebut membuka secara resmi Kegiatan Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian Ditjen Imigrasi Tahun 2023, dimana dalam sambutannya Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan beberapa hal terkait kebijakan keimigrasian terbaru, yaitu Golden Visa. Golden Visa merupakan visa yang dikhususkan untuk para investor yang akan menamkan investasinya ke Indonesia. Dimana kebijakan Golden Visa tersebut sebagai bentuk penerapan salah satu fungsi keimigrasian, yaitu sebagai Fasilitator Pembangunan. ”Akan tetapi jangan lalai dan jangan lengah untuk menerapkan fungsi keamanan dan fungsi-fungsi keimigrasian lainnya", pesan Edward Omar Sharif.
Lebih lanjut, Wamenkumham menyampaikan bahwa masing-masing dari keempat fungsi keimigrasian yakni pelayanan, penegakan hukum, keamanan, dan sebagai fasilitator pembangunan harus saling mendukung guna terciptanya pelayanan keimigrasian yang semakin PASTI.
Mengakhiri sambutannya, Wamenkumham mengucapkan selamat bertugas kepada Silmy Karim membawa Kementerian Hukum dan HAM khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi untuk membawa Imigrasi yang semakin maju.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham RI, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto yang juga hadir dalam kegiatan tersebut berharap untuk mewujudkan kinerja semakin PASTI dan BerAKHLAK dapat mendukung program peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Andap juga meminta kepada jajaran untuk mempertahankan capaian yang sudah baik, tingkatkan yang belum tercapai, berkomitmen dan konsisten, berperilaku kolektif untuk mewujudkan imigrasi yang baru, dan re-evaluasi dinamika pelaksanaanya intens pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi.
Selanjutnya, Silmy Karim selaku Dirjen Imigrasi juga menyampaikan sambutan kepada seluruh peserta rapat, dimana Silmy menekankan tentang Komitmen, Achievement, dan Konsistensi dalam berkinerja yang diutarakan oleh Menteri Hukum dan HAM. “Implementasikan nilai PASTI dan BERAKHLAK dalam setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh seluruh petugas imigrasi,” pesan Silmy Karim kepada seluruh peserta rapat.
Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian Tahun 2023 merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-73 Tahun 2023 dengan menghadirkan beberapa narasumber berkualitas dalam mewujudkan kebijakan keimigrasian yang konkrit dan informatif.
(Cahaya)
