BANGLI, KPK - Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Kintamani jajaran Kodim 1626/bangli Serda I Nengah Sana melaksanakan kegiatan pengamanan sekaligus monitoring serbuan Gerakan Serentak penyuntikan Vaksinasi Covid-19 dosis II untuk untuk seluruh warga yang berumur 18 tahun keatas, yang bertempat di halaman kantor Desa Gunung Bau Kec. Kintamani, Bangli (24/9/21).
Pada kesempatan tersebut, Babinsa mengecek langsung pelaksanaan pemberian Imunisasi Vaksin Covid-19 kepada 169 Orang warga Desa Gunung Bau. Sebelum divaksin, para penerima vaksin melaksanakan beberapa proses diantaranya, terlebih dahulu melaksanakan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan screening, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin.
Babinsa Serda I Nengah Sana mengatakan, Pengamanan kegiatan serbuan Gertak pemberian Vaksin Covid-19 ini, untuk memberikan rasa aman dan nyaman sekaligus monitoring kegiatan tersebut. ”Pengamanan dan pemantauan ini kita lakukan agar kegiatan penyuntikan vaksin dosis II ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai tahapan bahwa vaksin tersebut sudah diberikan kepada 169 orang warga Desa Gunung Bau” jelasnya.
Secara Terpisah Dandim 1626/Bangli Lekol Inf I Gde Putu Swardana, S.I.P
Mengatakan, bahwa pihaknya akan mendukung penuh segala kegiatan pemerintah kota (Pemda) demi mensukseskan vaksinasi dan upaya menciptakan kota Bangli yang sehat dan kondusif. “Kami akan mendukung penuh segala kegiatan Pemda, diantaranya seperti pendampingan dan pengawasan seperti yang di lakukan sekarang ini terhadap pemberian vaksin diwilayah Desa Gunung Bau, Kecamatan Kintamani, Bangli,”
"Setelah mendapatkan suntikan vaksin, kami menghimbau kepada mereka untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan dengan ketat, dan tetap mematuhi prokes dengan tetap melaksanakan 5 M.” kata Dandim
"Pelibatan Babinsa dalam pendampingan terhadap kegiatan Vaksinasi merupakan bentuk kepedulian TNI AD khusunya Kodim 1626/Bangli terhadap kemanusiaan, selain itu juga bentuk tanggung jawab dan kewajiban dalam ikut mendukung pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid 19 yang saat ini masih belum berakhir", pungkas Dandim. (Cahaya)
