Denpasar, KPK - Gubernur Bali l Wayan Koster menerima kedatangan rombongan pengurus DPD PJID Privinsi Bali di Rumah dinasnya, Kamis 30/09/21.
Sebelum di terima oleh Gubernur ,tim PJID Bali terlebih dahulu melewati tahap pemeriksaan prokes Covid -19, yaitu melalui rapid, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak
Maksud dan tujuan kedatangan pengurus PJID Bali ini, untuk silaturokhim dan simakrama, agar terjalin huhungan yang harmonis dan bersinergi dalam mengawal program Pimprov Bali.
Selain itu, Ketua DPD PJID Provinsi Bali, A. Shukani Hanafi, juga mohon arahan, petunjuk serta bimbingan kapada Bapak Gubernur menjelang pelantikan pengurus PJID Bali periode 2021/2025 yang akan di laksanakan di bulan November mendatang.
I Wayan Koster selaku Gubernur Bali merasa senang dengan kedatangan Organisasi Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) Provinsi Bali.
"Kami mohon kepada Organisasi PJID untuk ikut mengawal Program Pemerintah serta menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat luas, Khususnya masyarakat Bali", tutur Koster.
Lebih lanjut Kata Koster, tanpa media maka Program Pemerintah tidak akan tersosialisasikan
Kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat pedesaan.
"Dengan media terbukti, penyampaian program pemerintah dapat disosialisasikan dengan baik. Begitupun kebijakan pemerintah yg sudah oktimal harus diberitahukan melalui media kepada masyarakat", Lanjut Koster .
Menurut Gubernur Bali l Wayan Koster, bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap program pemerintah yang meliputi produk lokal, pemakaian aksara Bali, Bahasa Bali dan pemakaian baju endek mencapai 95 persen.
"Seperti yang dipakai oleh salah satu pengurus DPD PJID Provinsi Bali", tutur Gubernur
Tidak terbatas di bidang produk lokal saja, pemerintah Provinsi Bali juga sangat peduli terhadap petani garam lokal, agar perekonomian masyarakat bali dapat berjalan.
Gubernur menyampaikan agar para pengusaha hotel, restauran dan retail agar memakai garam produk lokal Bali.
Selama 3 Tahun Gubernur Bali menjabat, sudah banyak program yang sudah terealisasi dan bisa dirakan saat ini.
"Seperti Pembangunan short Cut, pembangunan pelabuhan segutiga emas dan 10 gedung sekolah", tutupnya. (Cahaya)